Dailymeal Foodnovation 2025, Ajak Mahasiswa Ciptakan Inovasi Kuliner dengan Pangan Lokal

14 hours ago 7

SHNet, Tangerang– Di tengah maraknya kuliner dari berbagai negara seperti Korea, Jepang, Italia dan lain-lain, ternyata anak-anak muda Indonesia juga mampu berinovasi menciptakan kuliner yang sehat, lezat dan kreatif dengan mengunakan bahan pangan lokal seperti jagung, Porang dan singkong.

Belum lama ini, Dailymeal menggelar kompetisi memasak tingkat nasional, Dailymeal Foodnovation 2025

Kompetisi memasak tersebut mengusung tema “Nusantara Reimagined”, sebagai wadah bagi generasi muda untuk menghadirkan sajian kuliner lokal yang sehat, kreatif, dan siap bersaing di pasar.

Bertempat di Kitchen Lab & Restoran Gedung D Universitas Pelita Harapan Karawaci, kompetisi tersebut diikuti mahasiswa dari berbagai universitas dan berbagai wilayah Indonesia untuk berkreasi menciptakan hidangan appetizer dan main course menggunakan bahan utama inovasi dari Dailymeal, yaitu Porang Cassava Rice, Corn Rice, dan Cassava Rice. Ketiga bahan ini merupakan pangan alternatif yang sehat, lezat, rendah indeks glikemik, bebas gluten, dan kaya serat, serta menjadi simbol keberlanjutan dalam dunia kuliner.

(Dok. SHNet/Stevani)

Amar Ramdani, Vice President Marketing PT. Hoki Distribusi Niaga mengatakan, “Dailymeal berkomitmen untuk terus menginspirasi inovasi dalam dunia kuliner dengan menghadirkan solusi pangan alternatif yang tidak hanya sehat, tetapi juga lezat, berkualitas, dan berkelanjutan. Melalui kompetisi Dailymeal Foodnovation 2025 ini, kami ingin memperkenalkan bahan pangan lokal alternatif dan inovatif yang dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat modern. Kami percaya mahasiswa memiliki peran besar dalam menciptakan ekosistem kuliner yang berkelanjutan dan kreatif. Ke depannya, kami berharap upaya ini dapat menjembatani akademisi dengan industri kuliner, membuka peluang kolaborasi yang lebih luas, serta mendorong lahirnya solusi pangan yang lebih inovatif dan dapat diakses oleh semua kalangan.”

Selain menjadi ajang untuk mengasah kreativitas kuliner, kompetisi ini juga berfungsi sebagai platform pembelajaran profesional. Peserta dihadapkan pada tantangan untuk mengikuti standar tinggi industri hospitality, mulai dari kebersihan, teknik memasak, hingga estetika penyajian. Penjurian dilakukan oleh juri independen yang berkompeten di industri kuliner, dengan menilai berdasarkan kriteria profesional seperti rasa, kreativitas, kebersihan, penyajian, dan persiapan teknis. Melalui kompetisi ini, para peserta tidak hanya memperoleh pengalaman berharga dalam dunia kuliner, tetapi juga mempersiapkan diri untuk terjun ke industri yang kompetitif dengan keterampilan yang relevan dan standar yang diakui secara profesional.

“Salah satunya alasan kita bekerjasama dengan fakultas pariwisata UPH untuk ciptakan chef-chef yang bisa ciptakan pangan dari produk lokal,” ujar Amar.

(Dok. SHNet/Stevani)

Prof. Dr. Diena Mutiara Lemy, A.PAR., M.M., CHE, Dekan Fakultas Hospitality dan Pariwisata Universitas Pelita Harapan,

“Universitas Pelita Harapan (UPH) dengan bangga mendukung Dailymeal Foodnovation 2025, sebuah kompetisi yang mempertemukan kreativitas kuliner dengan inovasi pangan berkelanjutan. Melalui ajang ini, kami berharap dapat memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan mereka, mengembangkan ide-ide baru, dan berkontribusi pada masa depan kuliner yang sehat dan berkelanjutan. Kami percaya, melalui kolaborasi ini, mahasiswa dapat menciptakan solusi kuliner yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan saat ini, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat secara luas. Ini sejalan dengan semangat CONNECT yang diusung dalam event kami HOSPITOUR 2025, yaitu membangun koneksi antara pangan, teknologi, dan industri kuliner serta pariwisata.”

Setiap tim terdiri dari dua hingga tiga mahasiswa yang diberi waktu 90 menit untuk memasak dan menata hidangan. Tiga tim terbaik akan mendapatkan penghargaan berupa uang tunai dan e-sertifikat, sementara seluruh peserta akan memperoleh e-sertifikat partisipasi. Menu pemenang akan dipilih berdasarkan kriteria profesional, termasuk rasa, kreativitas, penyajian, dan inovasi bahan pangan yang digunakan. Selain itu, menu pemenang juga berpotensi dipromosikan sebagai bagian dari inisiatif kuliner sehat dan akan direkomendasikan ke jajaran restoran rekanan Dailymeal, yang mendukung keberlanjutan serta gaya hidup modern. Hal ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk melihat karya mereka berkembang dalam industri kuliner yang lebih luas.

Inovasi tidak akan berhenti, dan melalui sinergi ini, Dailymeal memberikan kesempatan bagi masyarakat dan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pengembangan produk pangan sehat yang berkelanjutan di masa depan. (Stevani Elisabeth)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan