Bali Tribune / PELATIHAN - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, saat membuka Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi Tahun Anggaran 2025 di Aula Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem
balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, secara resmi membuka Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi Tahun Anggaran 2025 di Aula Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem, Senin (2/6/2025).
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem dan dibiayai melalui APBD 2025. Kegiatan bertujuan meningkatkan keterampilan pencari kerja agar menjadi tenaga kerja yang kompeten, mandiri dan mampu bersaing di pasar kerja.
Dalam sambutannya, Bupati Parwata menyatakan bahwa pelatihan ini selaras dengan visi misi pembangunan Kabupaten Karangasem 2025–2030 yang menitikberatkan pada penguatan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing.
“Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan wirausahawan baru yang mampu menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi pada penurunan angka pengangguran serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dia menambahkan, pelatihan keterampilan menjadi salah satu langkah strategis menghadapi tantangan global, termasuk persaingan tenaga kerja di tingkat ASEAN. Menurut Bupati Gus Par, ketidaksesuaian antara kebutuhan industri dan kompetensi tenaga kerja harus diatasi melalui pelatihan yang relevan.
Bupati juga meminta peserta agar mengikuti pelatihan dengan disiplin dan sungguh-sungguh, serta mendorong Balai Latihan Kerja (BLK) Karangasem agar terus berinovasi membuka kejuruan baru sesuai potensi daerah dan perkembangan teknologi.
Pelatihan dilaksanakan selama 30 kali pertemuan, setiap hari kerja, dengan pendampingan instruktur profesional. Setiap kejuruan memperoleh alokasi anggaran rata-rata sebesar Rp 44 juta.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem, Ida Nyoman Astawa, menjelaskan bahwa pelatihan tahun ini menyasar 80 peserta yang terbagi dalam lima kejuruan, masing-masing diikuti 16 orang. Kejuruan tersebut meliputi Tata Rias Pengantin Bali, Desain Grafis, Menjahit Pakaian, Teknisi AC, dan Servis Sepeda Motor.
Astawa mengatakan, sejumlah kejuruan seperti Desain Grafis, Teknisi AC, Tata Rias dan Tata Boga menunjukkan minat tinggi dari masyarakat. Menindaklanjuti hal itu, Pemerintah Kabupaten Karangasem berencana menambah tiga kejuruan baru melalui APBD Perubahan 2025, yaitu Administrasi Perkantoran, Tata Boga (Pembuatan Roti dan Kue) dan Pariwisata.
“Bapak Bupati meminta agar pengembangan kejuruan dilakukan berdasarkan minat masyarakat agar pelatihan lebih tepat sasaran dan berdampak langsung pada peningkatan daya saing tenaga kerja,” ujarnya.
Astawa menambahkan, kejuruan instalasi listrik bangunan sederhana saat ini masih membuka pendaftaran karena baru terisi 8 dari total kuota 16 peserta.
"Untuk kejuruan instalasi listrik bangunan sederhana, saat ini masih menerima peserta. Masyarakat yang berminat, bisa mendaftarkan diri langsung ke BLK," tutupnya.