Yusup Dorong Kesiapsiagaan Rumah Sakit

1 week ago 12
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup (4 dari kanan) didampingi Kepala BPBD Kendari, Fadlil Suparman (3 dari kanan) usai sosialisasi program RSPAB di Aula Teporombua Kantor Balai Kota Kendari, kemarin. (AGUS SETIAWAN / KENDARI POS) Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup (4 dari kanan) didampingi Kepala BPBD Kendari, Fadlil Suparman (3 dari kanan) usai sosialisasi program RSPAB di Aula Teporombua Kantor Balai Kota Kendari, kemarin. (AGUS SETIAWAN / KENDARI POS)

-- Sosialisasikan Program Rumah Sakit dan Puskesmas Aman Bencana (RSPAB)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kota Kendari sedang mempersiapkan tenaga medis yang tangguh dan efektif melayani masyarakat dalam situasi darurat. Persiapan itu diawali dengan sosialisasi program Rumah Sakit dan Puskesmas Aman Bencana (RSPAB). Sosialisasi itu digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kendari, di Aula Teporombua Kantor Balai Kota Kendari, Rabu (6/11/2024).

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menuturkan program RSPAB merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan terhadap bencana dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mendorong kesiapsiagaan rumah sakit dan Puskesmas dalam menghadapi bencana.

“Dengan rumah sakit dan puskesmas yang tangguh dan siap menghadapi bencana, kita akan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan efektif bagi masyarakat dalam situasi darurat,” ujar Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup saat membuka sosialisasi program RSPAB.

Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dan komitmen penuh dalam menyukseskan program ini. “Keselamatan, kesehatan masyarakat adalah prioritas utama kita,” ungkapnya.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sultra itu mengimbau semua pihak untuk menjadikan rumah sakit dan Puskesmas agar bisa berfungsi optimal pada hari normal/biasa. “Kita harus kuat dan tangguh, serta aman ketika kita menghadapi bencana,” tuturnya.

Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup berharap, sosialisasi ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat besar bagi semua elemen di Kota Kendari.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Kendari Fadlil Suparman menjelaskan, RSPAB merupakan program yang sedang dikerjakan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) angkatan 35 tahun 2024. Fadlil, menjelaskan program RSPAB harus ditindak lanjuti secara serius, sehingga bisa terwujud di Kota Kendari. “Bukan hanya sekedar sosialiasi serta program saja, namun harus betulbetul kita laksanakan simulasi agar tidak terjadi seperti kasus pada Rumah Sakit Santa Ana,” pungkasnya. (ags/b)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan