SHNet, Jakarta– Penang memang sudah asing lagi bagi masyarakat Indonesia khususnya yang ingin berobat atau melakukan medical check up.
Bahkan pemerintah negara bagian Penang melalui Penang Global Tourism (PGT) menyebutkan bahwa wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Penang menempati posisi teratas.
Periode Januari-Juni 2025, wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Penang sebanyak 192.823 orang atau tumbuh 2,07 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
CEO of Penang Global Tourism, Mr Ooi Chok Yan menjelaskan, orang-orang di Indonesia tahu Penang karena terkenal dengan rumah sakit. “Institusi medis Penang memang diakui secara internasional khususnya dalam bidang kardiologi, onkologi, fertilitas, perawatan mata dan lainnya. Biaya medical check up di Penang juga cukup terjangkau sekitar Rp 2 juta,” ujar Chok dalam jumpa pers di Ritz-Carlton Kuningan, Jakarta, Rabu (13/08/2025)
Meski demikian, Penang juga memiliki destinasi wisata yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.
(Dok. SHNet/Stevani)Penang memiliki George Town, situs warisan dunia UNESCO yang terkenal dengan arsitektur, seni jalanan dan budaya lokalnya. Penang Hill yang merupakan cagar biosfer UNESCO pertama di Malaysia
Penang Waterfront Convention Center (PWCC) yang merupakan pusat MICE berteknologi canggih yang menjadi magnet bagi konferensi dan acara regional.
ESCAPE Theme Park, rumah bagi seluncuran air tabung terpanjang di dunia. Kuliner jalanan dan restoran berpredikat Michelin
Ferringhi Bay, kawasan tepi pantai yang diperbarui dengan kafe-kafe hidup, pasar malam dan suasana pesisir yang menawan. Bertam Resort & Water Park, destinasi ramah keluarga baru di Seberang Perai.
Penang River Cruise, tur air bersejarah yang menawarkan cara Baru menikmati George Town. Penang History Gallery, museum yang diperbarui untuk merayakan warisan multikultural Penang.
Dalam upaya strategis untuk memperdalam hubungan bilateral di bidang pariwisata dan bisnis, pemerintah negara bagian Penang melalui Penang Global Tourism (PGT) bekerjasama dengan Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) menyelenggarakan Penang Networking Sessions di Medan dan Jakarta pada 11-13 Agustus 2025.
Dipimpin oleh Anggota Dewan Eksekutif Negara Bagian Penang untuk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, YB Wong Hon Wai, delegasi ini terdiri dari 23 pelaku usaha di sektor pariwisata, perhotelan, medis dan pendidikan Penang.
“Kami hadir tidak hanya untuk mempromosikan Penang sebagai destinasi, tetapi juga untuk membagikan kisah yang lebih mendalam, tentang sebuah tempat dimana warisan budaya, kreativitas, kesehatan dan gaya hidup berpadu,” ujar YB Wong.
Lebih masif
Ketua DPP ASTINDO, Pauline Suharno menjelaskan, menjual paket wisata ke Penang di Jakarta berbeda dengan kota lain seperti Medan.
“Kalau di Medan, kami jual paket wisata ke Penang udah kayak kacang goreng. Kalau di Jakarta penjualannya lewat travel fair. ASTINDO ingin kolaborasi yang masif sehingga masyarakat Indonesia khususnya Jakarta bisa ke Penang dan merasakan hal-hal yang baru seperti mencicipi kuliner dari restoran-restoran peranakan. Kami juga akan menjual paket wisata check up plus makan duren,” papar Pauline
Saat ini ada tiga kota di Indonesia yang memiliki penerbangan langsung ke Penang. Medan-Penang, 31 penerbangan per Minggu (Lion Air, Citilink, Batik Air). Jakarta- Penang, 18 penerbangan per minggu (AirAsia, Batik Air). Surabaya-Penang, 3 penerbangan per Minggu (AirAsia). (Stevani Elisabeth)
