Mahasiswa PSPPA UHO Adakan Edukasi Kesehatan Reproduksi

2 weeks ago 20
Mahasiswa PSPPA angkatan XII UHO memberikan edukasi kesehatan reproduksi kepada remaja di SMAN 12 Kendari. (Sri Sitiwahyuni/Kendari Pos) Mahasiswa PSPPA angkatan XII UHO memberikan edukasi kesehatan reproduksi kepada remaja di SMAN 12 Kendari. (Sri Sitiwahyuni/Kendari Pos)

--Libatkan Siswa SMAN 12 Kendari

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Angkatan XII dari Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo (UHO) melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja di SMAN 12 Kendari. Kegiatan bertajuk “Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat, yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa terhadap kesehatan reproduksi. Didampingi oleh dosen Farmasi UHO, Fadhliyah Malik, S.Farm., M.Farm., Apt., dan Dian Munasari Solo, S.Farm., M.Si., Apt., para mahasiswa memberikan pemaparan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi sejak usia dini. Fadhliyah Malik menekankan bahwa pemahaman yang benar mengenai kesehatan reproduksi sangat penting untuk mencegah risiko masalah kesehatan di kemudian hari, termasuk kesuburan dan infeksi penyakit menular seksual.

“Dengan edukasi yang tepat, para remaja akan lebih sadar mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi mereka. Kami berharap mereka mampu menerapkan langkah-langkah preventif sederhana dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari risikorisiko tersebut,” ujar Fadhliyah Malik.

Dian Munasari Solo, S.Farm., M.Si., Apt., menambahkan bahwa tingkat pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi di kalangan remaja masih relatif rendah. “Kami berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman dasar tentang cara menjaga kesehatan reproduksi, serta mengedukasi siswa mengenai risiko dan dampak kesehatan yang bisa dihindari dengan langkah preventif,” ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung di aula SMAN 12 Kendari ini juga dihadiri oleh Kepala Sekolah, para guru, serta mahasiswa PSPPA UHO, seperti Aisyah Fahrani Yusran, Arham Hidayat, Cici Faradita Suli, Nur Aulia Purnama, dan Sri Nesya Widi Saida. Puluhan siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini, terutama saat sesi tanya jawab yang menunjukkan tingginya minat siswa terhadap topik kesehatan reproduksi.

Kepala sekolah SMAN 12 Kendari, Sudarso, S.Pd., M.Pd., menyambut baik kegiatan sosialisasi ini dan menyatakan bahwa edukasi kesehatan reproduksi bagi siswa sangat penting diberikan di lingkungan sekolah. “Kami sangat mendukung program ini karena topik kesehatan reproduksi masih sering dianggap tabu, padahal siswa sudah memasuki usia pubertas dan membutuhkan pemahaman yang benar tentang kesehatan diri mereka,” ungkapnya.

Ia juga berharap bahwa sekolah berkomitmen mendukung program edukasi seperti ini untuk membantu membentuk generasi yang lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan. “Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, siswa dapat memiliki wawasan yang lebih baik dalam menjaga kesehatan reproduksi, sehingga dapat menghindari risiko-risiko kesehatan di masa depan,” pungkas Sudarso.

Selain memberikan pemahaman, mahasiswa PSPPA UHO juga memberikan contoh langkah-langkah sederhana dalam menjaga kebersihan alat reproduksi, seperti mencuci tangan, menjaga kebersihan saat menggunakan toilet, memakai pakaian dalam bersih, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Edukasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran siswa untuk menjaga kebersihan diri dan mencegah potensi masalah kesehatan.

Para mahasiswa juga menekankan bahwa pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah sangat relevan, mengingat sebagian orang tua mungkin belum merasa nyaman atau belum siap membahas topik ini secara terbuka dengan anak-anak mereka. Dengan adanya edukasi ini, sekolah diharapkan dapat menjadi ruang yang aman bagi siswa untuk mendapatkan informasi yang benar mengenai kesehatan reproduksi.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa PSPPA UHO dalam mendukung peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi di kalangan remaja. Diharapkan kegiatan ini dapat membentuk generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat serta berpengetahuan di masa mendatang. (m2/b)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan