Jumlah Penumpang dan Barang Angkutan Udara di Sultra Turun

1 week ago 11

-- Periode September 2024

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), jumlah penumpang angkutan udara domestik pada September 2024 mengalami penurunan sebesar 2,99 persen, dengan total 107.753 penumpang dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 111.078 penumpang. Penurunan ini terlihat pada jumlah penumpang yang berangkat dan datang, dengan penurunan 5,44 persen pada penumpang berangkat, dari 57.300 menjadi 54.184 orang.

Statistisi Ahli Madya BPS Sultra, Erra Septy Vibriane, menyampaikan bahwa penumpang yang datang juga mengalami penurunan sebesar 0,39 persen, dari 53.778 orang pada Agustus 2024 menjadi 53.569 orang pada September 2024. Dibandingkan dengan September 2023, yang mencatat 111.062 penumpang, terjadi penurunan 2,98 persen pada September 2024.

“Penurunan ini terjadi pada penumpang yang berangkat dan datang, masingmasing turun sebesar 3,68 persen dan 2,26 persen. Sementara itu, penumpang angkutan laut domestik pada September 2024 mencapai 187.896 orang, turun 6,82 persen dari Agustus 2024 yang mencatat 201.640 orang. Penurunan ini terlihat pada penumpang yang naik dan turun, masing-masing turun 4,70 persen dan 9,19 persen,” ungkap Erra.

Jika dibandingkan dengan September 2023, yang mencatat 191.991 penumpang, jumlah penumpang angkutan laut mengalami penurunan 2,13 persen. Penumpang yang datang turun 6,27 persen dari tahun sebelumnya, dari 92.173 menjadi 86.398 orang. “Namun, penumpang yang berangkat meningkat 1,68 persen, dari 99.818 menjadi 101.498 orang,” tambahnya.

Secara kumulatif, jumlah penumpang angkutan udara domestik dari Januari hingga September 2024 tercatat 947.106 orang, naik 2,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut turun 3,81 persen, dari 2.015.926 menjadi 1.939.025 orang.

“Selama periode Januari 2022 - September 2024, jumlah penumpang udara tertinggi tercatat pada April 2024 sebanyak 121.788 orang, dan terendah pada Februari 2022 sebanyak 79.380 orang. Untuk angkutan laut, tertinggi pada Mei 2022 dengan 350.130 penumpang dan terendah pada Februari 2023 dengan 157.911 penumpang,” jelasnya.

Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara domestik pada September 2024 tercatat 1.773 ton, turun 2,96 persen dari bulan sebelumnya. Penurunan ini seiring dengan turunnya jumlah barang yang dibongkar dan dimuat. Barang yang dibongkar turun 1,84 persen, sementara barang yang dimuat turun 5,37 persen.

“Dibandingkan dengan September 2023, yang mencatat 1.774 ton, terjadi penurunan 0,06 persen pada September 2024, terutama pada barang yang dimuat yang turun 0,55 persen,” jelas Erra.

Sebaliknya, jumlah barang yang diangkut oleh kapal domestik pada September 2024 meningkat 29,28 persen, dari 5.486.170 ton pada Agustus 2024 menjadi 7.758.123 ton. Dibandingkan September 2023, yang mencatat 6.757.322 ton, terjadi kenaikan 14,81 persen.

Secara kumulatif, jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara domestik pada 2024 mencapai 15.882 ton, naik 6,13 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara untuk angkutan laut, turun 13,49 persen, dari 54.541.639 menjadi 47.183.865 ton.

Selama periode Januari 2022 - September 2024, jumlah barang yang diangkut oleh pesawat domestik tertinggi pada Maret 2024 dengan 1.902 ton, dan terendah pada Februari 2022 dengan 1.335 ton. Untuk kapal domestik, tertinggi pada Desember 2022 dengan 14.709.759 ton, dan terendah pada Januari 2022 dengan 2.797.829 ton. (win/b)

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan