KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Apapun bentuk pengabdian yang dilakukan, harus memberikan sumbangsih berarti bagi kemajuan bangsa. Terlebih dalam situasi global yang sulit diprediksi ini, maka mencintai negeri juga sekaligus dapat terus memerkuat jalinan kesetiakawanan sosial, persatuan dan solidaritas sosial, serta menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Buton Utara (Butur), Kompol (Purn) Ahali, MH. “Kita patut bersyukur karena di Bumi Nusantara ini banyak lahir sosok pahlawan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya hingga berhasil membentuk NKRI. Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka. Kini mewariskannya kepada kita semua untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur,” tegasnya, kemarin.
Diakuinya, proses perjuangan membangun bangsa berbeda setiap masanya. Itu karena perubahan lingkungan strategis bangsa yang pada setiap masa akan berbeda tantangan, peluang, kekuatan dan keterbatasannya.
“Oleh karenanya semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada,” paparnya.
Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari pertumbuhan ekonomi, namun kemampuannya mengelola permasalahan sosial.
“Tantangannya ke depan, kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat. Ini membuka kesempatan bagi kita untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa bermartabat dalam pergaulan global. Siapapun berkesempatan untuk berjuang memertahankan dan membangun kemajuan negara tercinta ini,” tandas Ahali. (c/had)