1 week ago
4
Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto (2 dari kiri), Ketua KPU Sultra, Asril (kiri), dan Ketua Bawaslu Sultra, Iwan Rompo Banne (kanan) dalam sebuah acara bersama Komisi II DPR RI di kantor Gubernur Sultra, baru-baru ini. (BIRO ADPIM PEMPROV SULTRA)
-- Komitmen Pemprov Menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dalam kendali Penjabat (Pj) Gubernur Andap Budhi Revianto berkomitmen menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Pj Gubernur Andap sudah membuktikan komitmen Pemprov itu dengan melakukan berbagai langkah konkret, termasuk realisasi anggaran hibah untuk KPU dan Bawaslu se-Sultra.
“Kami siap mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pilkada. Semua sumber daya dan alokasi anggaran telah disiapkan untuk memastikan hak pilih warga Sultra terpenuhi,” ujar Pj Gubernur Andap kepada Kendari Pos, Jumat (8/11/2024).
Anggaran hibah untuk penyelenggara Pilkada disalurkan dalam 2 tahap. Tahap pertama, disalurkan sekira 40 persen dari APBD Perubahan tahun 2023. Tahap kedua, disalurkan sekira 60 persen dari APBD tahun 2024.
Tak hanya itu, berbagai kesiapan menyukseskan Pilkada telah dilakukan Pemprov Sultra dalam kendali Pj Gubernur Andap. Dalam rangka meningkatkan partisipasi publik, Pemprov Sultra juga giat melakukan sosialisasi tentang pentingnya netralitas ASN dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkada. “Sosialisasi ini telah menjangkau kabupaten/kota, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Pj Gubernur Andap.
Ikhtiar untuk meningkatkan partisipasi publik, Pemprov Sultra juga menyasar pemilih pemula.
Pemprov Sultra menggenjot perekaman dan pencetakan KTP elektronik bagi pemilih pemula. Progresnya kini mencapai 98 persen. “Upaya ‘jemput bola’ melalui perekaman di sekolahsekolah untuk pemilih pemula juga menjadi bagian dari komitmen Pemprov agar hak pilih pemilih pemula terpenuhi secara maksimal,” tutur Pj Gubernur Andap.
Selain aspek administrasi pemilih, Pemprov juga memperhatikan perekrutan petugas ad hoc seperti PPK, PPS, dan KPPS, dengan memastikan prosesnya transparan dan sesuai prosedur. “Kami turut mendukung penyediaan fasilitas, memfasilitasi partisipasi masyarakat, serta menegakkan aturan netralitas ASN, guna memastikan para ASN tidak terlibat dalam mendukung calon tertentu,” jelas Pj Gubernur Andap.
Mantan Kapolda Sultra itu memastikan Pemprov Sultra telah menjalin koordinasi intensif dengan KPU untuk menjamin kelancaran distribusi logistik Pilkada ke seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil dan terluar di Sultra.
Pj Gubernur Andap menjelaskan pemetaan potensi kerawanan sosial dan wilayah telah dilakukan, dan hasilnya menunjukkan kategori “rawan sedang” di beberapa wilayah. Dalam menjaga stabilitas ini, Pemprov bekerja sama dengan Forkopimda, TNI, Polri, dan pihak terkait.
“Aspek sinergisitas antara Pemprov, KPU, Bawaslu, dan semua elemen masyarakat Sultra sangat penting agar Pilkada dapat berlangsung lancar dan kondusif,” tutupnya. (rah/b)
