Bali Tribune / PELATIHAN - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata saat menghadiri Pendidikan dan Pelatihan Berjenjang (Lanjutan) bertema “Branding & Digital Marketing
balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem terus memperkuat langkah nyata dalam pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag), digelar Pendidikan dan Pelatihan Berjenjang (Lanjutan) bertema “Branding & Digital Marketing”, Selasa (14/10), di ruang pertemuan CV Cahaya Cinta Kasih, Restoran Chic n Cozy, Jalan Pesagi, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem.
Kegiatan yang diikuti 25 pelaku UMKM ini dibuka langsung oleh Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata. Dalam arahannya, Bupati Gus Par menekankan pentingnya penguasaan strategi pemasaran digital sebagai kunci untuk memperluas jangkauan pasar di era teknologi.
“Pelaku UMKM Karangasem harus bisa naik kelas dengan memanfaatkan teknologi digital. Pemkab Karangasem bahkan telah menyiapkan fasilitas videotron secara gratis untuk mempromosikan produk lokal,” tegas Bupati Gus Par.
Menurutnya, pemerintah daerah terus berupaya menyiapkan ekosistem yang mendukung pengembangan UMKM berbasis inovasi dan digitalisasi. Hal ini selaras dengan visi pembangunan daerah “Menuju Karangasem yang AGUNG — Aman, Gigih, Unggul, Nyaman, dan Gemah Ripah Loh Jinawi.”
Lebih lanjut, Bupati menambahkan, digitalisasi bukan hanya bagian dari tren global, tetapi menjadi strategi penting dalam meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi masyarakat. Melalui kebijakan Smart City dan berbagai inovasi digital, Pemkab Karangasem mendorong layanan publik yang lebih transparan, cepat, dan mudah diakses, sekaligus membuka ruang luas bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang di era ekonomi digital.
“Kami ingin UMKM Karangasem tidak hanya kuat di pasar lokal, tetapi juga mampu menembus pasar nasional bahkan global. Salah satunya melalui pemanfaatan platform digital seperti aplikasi PEKENAN, yang menjadi wadah promosi dan transaksi produk lokal,” ujar Bupati.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemkab Karangasem dalam memfasilitasi peningkatan kapasitas SDM pelaku UMKM, agar lebih siap menghadapi tantangan bisnis modern berbasis teknologi dan digital marketing.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan tumbuh kesadaran, pengetahuan dan keterampilan baru bagi pelaku usaha untuk membangun citra (branding) produk, memanfaatkan media sosial, dan memperluas pasar secara digital. Sekaligus mendorong terwujudnya ekonomi daerah yang inklusif (ekonomi yang merata dan terbuka untuk semua) serta berdaya saing tinggi.