Bali Tribune / INAGURASI - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede saat menghadiri malam Inagurasi Bulan Bakti Bung Karno VII Tahun 2025 di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Selasa (1/7)
balitribune.co.id | Denpasar - Puncak Peringatan Bulan Bung Karno VII di Kota Denpasar berlangsung meriah. Pagelaran Api Amerta Perjuangan menjadi penampilan puncak Inaugurasi Bulan Bung Karno yang digelar di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Selasa (1/7). Kegiatan ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah digelar sejak awal Bulan Juni dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan hingga Kota Denpasar.
Acara puncak peringatan ini merupakan kolaborasi bersama Korsik Gema Vasudhaiva Kutumbakam, Pencak Silat, Paskibraka, Baleganjur hingga seniman muda Denpasar. Selain itu, turut diserahkan penghargaan kepada para pemenang serangkaian Bulan Bung Karno VII di Kota Denpasar. Diantaranya Lomba Mural, Lomba Fotografi, Lomba Menggambar, Lomba Lagu Wajib, Lomba Senam Sicita hingga Lomba Pasar Desa.
Hadir langsung dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede bersama Anggota DPRD Kota Denpasar Fraksi PDI Perjuangan, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana serta Forkopimda Kota Denpasar.
Kepala Kesbangpol Kota Denpasar, AA Ngurah Gede Darma Putra Atmaja mengatakan, bergerak dengan tema 'Api Semangat Sang Proklamator', beragam kegiatan telah dilaksanakan serangkaian Bulan Bung Karno di Kota Denpasar. Diantaranya Lomba Mural, Lomba Fotografi, Lomba Menggambar, Lomba Lagu Wajib, Lomba Senam Sicita hingga Lomba Pasar Desa.
"Melalui pagelaran tersebut, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami dan mengapresiasi nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Bung Karno serta menjaga warisan budaya Indonesia," ujarnya.
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, malam acara inaugurasi Bulan Bung Karno di Gedung Dharma Negara Alaya ini dilaksanakan untuk mengenang hari yang sangat bersejarah yang identik dengan Bapak Proklamator Ir. Soekarno yang akrab disapa Bung Karno. Yakni Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Hari Kelahiran Bung Karno 6 Juni dan Hari Wafatnya Bung Karno 21 Juni. Karenanya, guna menghormati jasa-jasa beliau sebagai bapak pendiri bangsa yang telah merumuskan dasar negara yakni Pancasila.
“Acara ini adalah sebagai bentuk implementasi visi dan misi Pemerintah Kota Denpasar yaitu Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara, serta menjadi momentum untuk mengamalkan api perjuangan Bung Karno Sang Putra Fajar,” ujar Arya Wibawa.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk menunjukkan rasa hormat kepada Bung Karno sebagai bapak pendiri bangsa, mari bersama mengamalkan ajaran Trisakti Bung Karno. Yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, berkepribadian dalam kebudayaan. Hal ini dimaknai Pemerintah Kota Denpasar dengan menyelenggarakan kegiatan bulan Bung Karno yang dikemas dengan penguatan ideologi kebangsaan, perekonomian dengan melibatkan UMKM.
Selain itu, melalui kegiatan ini secara berkelanjutan mampu melestarikan budaya khususnya di Kota Denpasar, meningkatkan kearifan lokal, kecintaan terhadap Kota Denpasar dan NKRI serta mewujudkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dari sejak dini khususnya pada generasi muda Kota Denpasar.
"Untuk itu saya berharap peringatan Bulan Bung Karno ini menjadi momentum untuk memaknai api perjuangan Bung Karno yang menjadi fondasi untuk melahirkan jiwa nasionalisme dalam mengisi kemerdekaan, menyama braya dan gotong royong mendukung pembangunan nasional, khususnya Kota Denpasar,” tutup Arya Wibawa.
