Ratusan Warga Sumenep Cemas Usai Penjualan Minyak Murah Disertai Verifikasi KTP dan Wajah

2 days ago 8
Suasana saat pembelian minyak murah di balai desa Rombiya Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep, Jawa Timur. (KOMPAS.COM/Nur Khalis)

KENDARIPOS.CO.ID -- Ratusan warga Desa Rombiya Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dilanda kecemasan setelah mengikuti penjualan minyak goreng murah oleh sekelompok orang tak dikenal pada Kamis (5/12/2025). Minyak goreng kemasan berlabel Minyak Kita itu dijual dengan harga sangat miring, yakni Rp7.000–Rp10.000 per liter, sehingga langsung menarik perhatian warga.

Namun, untuk bisa membeli minyak tersebut, warga wajib menyerahkan foto KTP dan menjalani verifikasi wajah menggunakan ponsel milik para penjual. Prosedur tidak lazim itu memicu kekhawatiran penyalahgunaan data pribadi.

Yanto, salah satu warga, mengungkapkan bahwa enam orang datang ke balai desa sambil membawa minyak kemasan murah dan mengklaim telah mendapat izin dari Kepala Desa. "Mereka datang menawarkan minyak dengan harga murah, katanya sudah izin ke Kades," ujarnya, dikutip dari Kompas.com Jumat (5/12/2025).

Menurut Yanto, warga awalnya mengira permintaan membawa KTP hanya untuk mencegah pembelian berulang dan penimbunan minyak. Namun, mereka justru diminta membuat akun dompet digital DANA melalui ponsel yang dibawa penjual. “Masyarakat membawa uang dan KTP untuk membeli sesuai harga, tapi kemudian ada verifikasi wajah,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

Salah satu dari enam orang penjual tampak membawa banyak ponsel, yang digunakan bergiliran untuk memverifikasi pembuatan akun digital berdasarkan KTP dan pemindaian wajah warga.

Musleh, warga lainnya, menyebut bahwa sekitar 100 warga telah membeli minyak sekaligus mengikuti proses verifikasi tersebut. “Sekitar seratus warga sudah membeli minyak dan melakukan verifikasi,” ungkapnya, dikutip dari Kompas.com.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan