1 day ago
5
Ilustrasi Magang
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah kembali membuka Program Pemagangan Nasional bagi lulusan perguruan tinggi (sarjana) yang menawarkan gaji setara Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK).
Pendaftaran peserta dimulai pada 6 November 2025, dan program ini juga membuka kesempatan magang di pemerintah daerah (pemda).
Program ini merupakan kelanjutan dari Batch 1 yang telah diikuti 20.000 peserta sejak 13 Oktober 2025. Pada Batch 2, pemerintah menargetkan sekitar 80.000 lulusan baru dari seluruh Indonesia, untuk mengikuti pemagangan di berbagai sektor industri.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan, Batch 2 mendorong perluasan akses magang tidak hanya di perusahaan swasta dan BUMN, tetapi juga di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah (pemda).
“Keterlibatan perusahaan mencerminkan komitmen terhadap pembangunan sosial dan ekonomi bangsa,” ujarnya, Jumat (31/10/2025).
Selama enam bulan pemagangan, peserta menerima uang saku setara UMK melalui Bank Himbara. Serta perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran yang ditanggung pemerintah.
Program ini menjadi bagian dari delapan paket stimulus ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada kuartal IV 2025. Dengan tujuan memperluas lapangan kerja sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah menyiapkan anggaran Rp396 miliar untuk mendukung program ini, masing-masing Rp198 miliar untuk 2025 dan 2026.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman siapkerja.kemnaker.go.id tanpa syarat tambahan. Tahapan Program Pemagangan Nasional Batch 2 meliputi: pendaftaran calon peserta (6–12 November 2025), seleksi calon peserta (12–20 November 2025), pengumuman peserta (21 November 2025), dan dimulai resmi pada 24 November 2025.
