23 hours ago
5
Presiden Prabowo Subianto sesaat sebelum melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Korea Lee Jae Myung di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2025, yang berlangsung di Hwabaek International Convention Center (HICO), Gyeongju, Sabtu (1/11/2025).(Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden) dilansir dari kompas.com
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung sepakat untuk memperkuat kerja sama strategis antara kedua negara di berbagai bidang, termasuk ekonomi, pertahanan, dan kebudayaan.
Kesepakatan tersebut disampaikan dalam pertemuan bilateral di Gyeongju, Korea Selatan, Sabtu (1/11/2025), di sela pelaksanaan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025.
Presiden Lee menegaskan bahwa hubungan Republik Korea dan Indonesia telah berkembang pesat dan mencakup sektor-sektor strategis dalam jangka panjang.
“Kita telah membangun kerja sama di berbagai bidang, seperti ekonomi, perdagangan, dan investasi, serta di bidang pertahanan dan keamanan. Kami telah membawa tingkat kerja sama ini ke level yang sangat tinggi,” ujar Lee, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden. dikutip dari kompas.com
Lee juga menyampaikan apresiasi atas kemajuan kolaborasi pertahanan kedua negara, khususnya dalam proyek pengembangan bersama pesawat tempur generasi baru KF-21.
Lebih jauh, Lee mengaitkan hubungan erat Indonesia dan Korea Selatan dengan nilai-nilai historis Semangat Bandung yang lahir dari Konferensi Asia-Afrika (KAA) 1955.
“Indonesia telah memimpin pembentukan Semangat Bandung. Nilai-nilai seperti keseimbangan, otonomi strategis, kerja sama, dan pragmatisme menjadi pilar kuat kebijakan luar negeri Korea,” kata Lee.
Sementara itu, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kemitraan erat yang telah terjalin antara kedua negara, baik di bidang ekonomi maupun pertahanan.
