Pasukan Israel Serbu Lebanon, Presiden Aoun Perintahkan Militer Balas Setiap Serangan

1 day ago 11
Presiden Lebanon Joseph Aoun (dok. detik.com)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Situasi di perbatasan Lebanon dan Israel kembali memanas. Presiden Lebanon, Joseph Aoun, memerintahkan militernya untuk mengkonfrontasi setiap bentuk serangan dari Israel, usai pasukan negara tersebut melakukan penyerbuan lintas perbatasan yang menewaskan satu pegawai pemerintah Lebanon di wilayah Blida, Kamis (30/10/2025) dini hari.

Penyerbuan itu terjadi saat gencatan senjata yang dimediasi Amerika Serikat (AS) masih berlangsung. Menurut laporan Reuters dan Al Arabiya, Jum'at (31/10/2025), pasukan Israel dilaporkan memasuki wilayah Blida, Lebanon Selatan, dan menembaki gedung pemerintah setempat hingga menewaskan seorang pegawai bernama Ibrahim Salameh, yang diketahui sedang tertidur saat serangan terjadi.

Militer Lebanon mengecam keras aksi itu dan menyebutnya sebagai “tindakan kriminal” yang melanggar kesepakatan gencatan senjata. Dalam penyelidikan di lokasi kejadian, pasukan Lebanon tidak menemukan adanya infrastruktur militer di sekitar gedung yang menjadi sasaran tembakan.

Seorang pejabat keamanan senior Lebanon mengatakan kepada Reuters bahwa jenazah Salameh ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan pakaian tidur dan luka tembak di sekujur tubuh.

Sementara itu, militer Israel mengklaim pasukannya melepaskan tembakan di wilayah Blida setelah mendeteksi ancaman langsung selama operasi penghancuran infrastruktur Hizbullah. Mereka menyatakan insiden itu sedang ditinjau lebih lanjut.

Menanggapi insiden tersebut, Presiden Aoun mengecam keras tindakan Israel yang disebutnya sebagai bagian dari pola agresi berulang terhadap Lebanon. Ia memerintahkan Komandan Militer Jenderal Rudolph Haykal untuk mengkonfrontasi setiap pelanggaran Israel di wilayah selatan yang telah dibebaskan.

Read Entire Article
Kendari home | Bali home | Sinar Harapan