KENDARIPOS.CO.ID-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali melepas ekspor udang ke Amerika Serikat (AS) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Surabaya, Rabu (3/12/2025).
Seremoni pelepasan dipimpin langsung Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan KKP, Ishartini mengungkapkan, ekspor kali ini, pemerintah mengirimkan udang tersertifikasi sebanyak 182 ton, dengan nilai Rp 25 miliar melalui kedua pelabuhan.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dan Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan bersama sejumlah pejabat memperlihatkan kemasan udang yang akan di ekspor ke pasar AS. FOTO: ISTLanjut dia, sejak 31 Oktober hingga 2 Desember 2025, Indonesia telah mengirimkan sebanyak 303 kontainer. Rinciannya, sebanyak 228 kontainer dari Surabaya dan 75 kontainer dari Jakarta.
"Adapun volume ekspor sebesar 5.218 ton udang ke AS dengan nilai Rp 949 miliar," ujar Ishartini dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kendari Pos, Kamis (4/12/2025).
"Pelabuhan di AS yang menjadi tujuan pengiriman, di antaranya Los Angeles, Houston, Savannah, dan Miami," sambungnya.

Ishartini menegaskan, udang yang diekspor telah berhasil memenuhi persyaratan sertifikasi bebas Cesium-137 (Cs-137), sesuai dengan standar Food and Drugs Administration (FDA) AS.
Menurutnya, hal ini menjadi bukti, negara melindungi masyarakat dari kontaminasi bahan berbahaya radioaktif dan memastikan keberlanjutan industri udang nasional.
Peran Badan Mutu KKP
Ada peran penting Badan Mutu KKP atas suksesnya ekspor udang tersebut. Ishartini menjelaskan, Badan Mutu KKP ditunjuk untuk menerbitkan sertifikat bebas Cesium-137 yang diakui oleh otoritas AS sejak 31 Oktober 2025.


















































