Foto: Banjir melanda Kota New York usai hujan lebat dan menewaskan dua orang (Detik.com)
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Hujan lebat yang mengguyur Kota New York, Amerika Serikat, pada Kamis (30/10) waktu setempat, memicu banjir besar yang menewaskan sedikitnya dua orang. Kedua korban dilaporkan terjebak di ruang bawah tanah saat air naik dengan cepat membanjiri sejumlah wilayah kota.
Kepolisian Kota New York (NYPD) melaporkan, korban pertama ditemukan tewas di area East Flatbush, Brooklyn, setelah petugas pemadam kebakaran menerima laporan adanya seseorang yang terjebak di ruang bawah tanah yang terendam air pada pukul 16.25 waktu setempat. Saat tim penyelamat tiba di lokasi, korban sudah tak bernyawa. Hingga kini, penyebab pasti kematiannya masih dalam penyelidikan. dilansir dari detik.com
Tak lama berselang, insiden serupa terjadi di Manhattan. Seorang pria berusia 43 tahun dilaporkan tewas di area Washington Heights setelah boiler room tempatnya berada ikut terendam banjir sekitar pukul 16.44. Petugas menemukan korban dalam kondisi tidak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian. Identitas kedua korban belum diungkap ke publik.
Bencana itu terjadi saat Badan Cuaca Nasional Amerika Serikat (NWS) mengeluarkan peringatan banjir bandang untuk wilayah Brooklyn, Queens, Bronx, dan sebagian Manhattan. Curah hujan dilaporkan sangat tinggi, mencapai antara 2,5 hingga 5 sentimeter hanya dalam waktu sekitar satu jam.
Kondisi ini membuat sejumlah ruas jalan utama di New York lumpuh. Jalur Long Island Expressway di kawasan Queens dan Belt Parkway di Brooklyn ditutup di kedua arah akibat genangan air yang cukup tinggi. Sementara itu, sejumlah kendaraan dilaporkan terjebak di jalanan yang tergenang, khususnya di wilayah Bedford-Stuyvesant, Brooklyn, dan Riverdale, Bronx. Di beberapa titik, air bahkan mencapai bagian bawah pintu mobil sedan.


















































